PENAFSIRAN TERMA NUN, AL-QALAM, DAN YASTHURUN DALAM AL-QUR’AN (ANALISIS SEMIOTIK)

Zahwa Amaly Fiddaraini, Muhammad Ariffur Rohman

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengkonstruksi makna bahasa al-Qur’an dengan system tanda. Penelitian ini menggunakan pendekatan semiotika. Berdasarkan pembacaan semiotika terhadap penafsiran tiga terma yang terdapat dalam surat al-Qalam ayat satu, penulis menemukan bahwa dengan pembacaan menggunakan teori aksis paradigmatic dan aksis sintagmatis, nun merupakan bagian dari huruf-huruf abjad, yang terletak pada permulaan sebagian surat al-Qur’an seperti halnya Aliflâmmîm, Aliflâmrâ, Aliflaammîmshâd dan sebagainya, yang merupakan bagian dari huruf-huruf abjad yang terletak di awal surah atau yang biasa disebut huruf al-Muqatha’ah. Dengan pembacaan menggunakan teori interaksi antar tanda/metafora dan metonim, nun adalah ‘bak tinta’, tempat menyimpan tinta yang merupakan kelengkapan pena untuk menulis, nun juga dimaknai sebagai sungai di surga. Adapun dengan pembacaan menggunakan teori heuristic dan pembacaan retroaktif/pembacaan secara semantic serta pembacaan secara hermeneutic, nun adalah malaikat yang diperintahu ntuk mengguankan pena untuk menulis. Nun ialah malaikat yang melukis semua kejadian pada lembaran atau kanvas tempat menuangkan tulisan. Jadi, nun wa al-qalamwa ma yasturun adalah hierarki antara Tuhan dan makhluk-Nya.

This study aims to construct the meaning of Al-Qur'an language with a sign system. This study used a semiotic approach. Based on the semiotic reading of the interpretation of three terms contained in surah al-Qalam verse one, the writer found that reading using paradigmatic axis and the syntagmatic axis theories, nun was a part of alphabet, located at the beginning of some al Quran surahs such as Aliflâmmîm, Aliflâmrâ, Aliflaammîmshâd, a part of alphabet that are located at the beginning of the surah that commonly called al-Muqatha'ah letters. With the reading using interaction theory between signs/metaphors and metonyms, nun is an 'ink bath', a place to store ink for pens for writing, nun is also interpreted as a river in heaven. As with reading using heuristic theory and retroactive reading/semantic reading and hermeneutic reading, nun is an angel which is ordered to use a pen to write. Nun is an angel who paints all events on a sheet or canvas. So, nun wa al-qalamwa ma yasturun is a hierarchy between God and His creatures.


Full Text:

PDF

References


Al-Jahizh. 1998. al-Bayan wa al-Tabyin, ditahqiq oleh Abd Salam M. Harun. Kairo: Khanaji.

Berger, A. A. 2010. Semiotika: Tanda-tanda dalam Kebudayaan Kontemporer. Jakarta: Tiara Wacana.

Hanafi, W. 2018. Semiotika Al-Qur’an: Representasi Makna Verba Reflektif Perilaku Manusia dalam Surat Al-Mā’ūn dan Bias Sosial Keagamaan. Al-Lahjah, 2 (2), 15-30.

Hasan, D. B. N. 2016. Kajian Semiotika dalam Penafsiran al-Qur’an. Prosiding. Konferensi Nasional Bahasa Arab II. Malang. 15 Oktober 2016. 549-558.

Imran, A. 2011. Semiotika Al-Qur’an: Metode dan Aplikasi Terhadap Kisah Yusuf. Yogyakarta: Teras.

Khoirudin, A. 2014. Tafsir Gerakan al-Qalam. Yogyakarta: Surya Mediatama.

Lukman, F. 2015. Pendekatan Semiotika dan Penerapannya dalam Teori Asma’ Al-Qur’an. Religia: Jurnal Ilmu-ilmu Keislaman, 18 (2), 207-226.

Manzhur, I. 1414 H. Lisān al-‘Arab. Jilid 12. Cet. ke-3. Beirut: Dar Shadir.

Mauleman, J. H. Sumbangan dan Batas Semiotika dalam Ilmu Agama. Studi Kasus tentang Pemikiran Muhammad Arkoun. Dalam J.H. Meuleman (ed). 1996. Tradisi Kemodernan dan Metamodernisme: Memperbincangkan Pemikiran Muhammad Arkoun. Yogyakarta: LKiS.

Piliang, Y. A. 2012. Semiotika dan Hipersemiotika: Kode, Gaya, dan Matinya Makna. Bandung: Matahari.

Pradopo, R. Dj. 2002. Kritik Sastra Indonesia-Modern. Yogyakarta: Gama Media.

Rahtikawati, Y & Rusman, D. 2013. Metodologi Tafsir Al-Qur’an. Strukturalisme, Semantik, Semiotik dan Hermeunetik. Bandung: CV Pustaka Setia.

Sunardi, St. 1996. Membaca Quran Bersama Mohammed Arkoun. Dalam J.H. Meuleman (ed). 1996. Tradisi Kemodernan dan Metamodernisme: Memperbincangkan Pemikiran Muhammad Arkoun. Yogyakarta: LKiS.




DOI: http://dx.doi.org/10.31958/lughawiyah.v2i2.2461

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

Lughawiyah Indexed By:

          

Lughawiyah distribute under Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial 4.0 Internasional.

View My Stats lughawiyah