PENETAPAN NISAB ZAKAT PROFESI  DI BAZNAS KABUPATEN TANAH DATAR

Nadia Renata; Riko Afrimaigus

doi:10.31958/jtm.v8i1.5844

PENETAPAN NISAB ZAKAT PROFESI DI BAZNAS KABUPATEN TANAH DATAR

Nadia Renata, Riko Afrimaigus

Abstract

Zakat merupakan rukun Islam yang wajib ditunaikan umat Islam yang telah memenuhi nisab. Salah satu entitas pengelola zakat di Indonesia adalah Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Tanah Datar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan nishab zakat profesi yang berlaku di BAZNAS Kabupaten Tanah Datar. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus dan studi literatur. Sumber Data diperoleh melalui wawancara dengan Pimpinan dan Kepala Pelaksana BAZNAS Kabupaten Tanah Datar serta pengurus Unit Pengumpul Zakat (UPZ) di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Tanah Datar.Sumber Data sekunder berasal dari literatur dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa BAZNAS Kabupaten Tanah Datar mempunyai dua standar nishab zakat profesi, yaitu 34 emas setara dengan 85 gram emas dan PNS minimal golongan 3A. Adapun metode sosialisasi yang dilakukan adalah dengan pendekatan structural dan kultural

Keywords

Nisab, Zakat Profesi, BAZNAS Tanah Datar

Full Text:

PDF (Bahasa Indonesia)

References

Al-Qardhawi, Y. (1997). Figh Zakat cetakan ke-24. Beirut: Muassasatu Ar-Risalah.

Hafidhuddin, D. (2002). Zakat dalam Perekonomian Modern. Jakarta: Gema Insani.

Indonesia, F. Z. (2018). Fikih Zakat Kontekstual Indonesia. Jakarta: Badan Amil Zakat Nasional.

Indonesia, K. A. (2011). Petunjuk Pelaksanaan Pengumpulan Zakat. Jakarta: Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam dan Direktorat Pemberdayaan Zakat.

Indonesia, K. A. (2013). Panduan Zakat Praktis. Jakarta: KEMENAG RI.

Keputusan Ketua BAZNAS Nomor 142 Tahun 2017 tentang Nilai Nisab Zakat Pendapatan

Keputusan Ketua BAZNAS SUMBAR Nomor 29 Tahun 2021 tentang Nilai Rupiah Nisab Zakat Penghasilan

MUI, M. U. (2003). Fatwa MUI No. 3 Tahun 2003 Tentang Zakat Penghasilan. Jakarta.

Nurul Huda, E. Z. (2012). Zakat dalam Pendekatan Kontemporer. Jurnal Pro Bisnis, Vo. 5 No. 1.

Oni Sahroni, d. (2019). Fikih Zakat Kontemporer. Depok: PT Rajagrafindo Persada.

Pausther, K. F., Niswatin, & Rasuli, L. O. (2021). Pendistribusian Zakat dalam Perspektif Amanah pada BAZNAS Provinsi Gorontalo. Jurnal Akuntansi Syariah, Vol. 4 No. 2.

Peraturan Daerah No. 2 Tahun 2015 Tentang Pengelolaan Zakat

PMA Nomor 52 Tahun 2014 tentang Syarat dan Tata Cara Perhitungan Zakat Mal dan Zakat Fitrah serta Pendayagunaan Zakat untuk Usaha Produktif

Riyadi, F. (2015). Kontroversi Zakat Profesi Perspektif Ulama Kontemporer. Jurnal Zakat dan Wakaf, Vol. 2 No. 1;113.

Rensra BAZNAS Kabupaten Tanah Datar tahun 2021-2025

Saharuddin, R. W. (2017). Strategi Pendistribusian Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS) di Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Tanggerang Selatan. Al-Tijary: Jurnal Ekonomi dan Bisnis Islam, Vol. 3 No. 1.

Sahroni, O. (2018). Fikih Zakat Kontemporer. Depok: Rajawali Press.

Sarwat, A. (2011). Seri Fiqih Kehidupan 4 Zakat. Jakarta: DU Publishing.

Subandi, T. (2006). Metode Penelitian Kualitatif. Publikasi Ilmiah UMS.

Suharsono, d. (n.d.). Modul Edukasi Zakat Untuk Para Amil. LAZNAS IZI.

Syafiq, A. (2015). Zakat Ibadah Sosial untuk Meningkatkan Ketaqwaan dan Kesejahteraan Sosial. ZISWAF.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2011 tentang Pengelolaan Zakat

Wibowo, A. (2015). Distribusi Zakat dan Bentuk Penyertaan Modal Bergulir sebagai Accelerator Kesetaraan Kesejahteraan. Jurnal Ilmu Manajemen, Vol. 12 No. 2.

Yuliasih, A., Juliana, J., & Rosida, R. (2021). Zakat Core Prinsiple (ZCP) Poin 10 Disbursement Management dalam Mengukur Efektivitas Pendistribusian Zakat pada Program Kerja BAZNAS. Jurnal Ekonomi Syariah Teori dan Terapan, Vol. 8 No. 1.

Yustisia, P., & Susilowati, D. (2020). Analisis Sistem dan Metode Pengumpulan Zakat Penghasilan Aparatur Sipil Negara pada BAZNAS Banyumas. Jurnal Ekonomi Islam, Vol. 8 No. 1.

DOI: http://dx.doi.org/10.31958/jtm.v8i1.5844