NILAI KONSTRUKSI KEILMUAN ISLAM UNTUK MEMBANGUN SYSTEM PENDIDIKAN KEISLAMAN

Hairul Huda, Bahar Agus Setiawan

Abstract


Islam sebagai konstruksi keilmuan, memiliki pola dalam mengembangan kultur pendidikan. Pendidik dan peserta didik sebagai Sumber Daya Manusia dalam system Pendidikan perlu mendapatkan porsi seimbang. Permasalahan yang menjadi topic dalam dunia pendidikan adalah persoalan system Pendidikan yang mengarah pada kapitalis, komunis dan radikalis. Paham ini dapat mengakibatkan persoalan dikotomik. Untuk itu perlu adanya pola yang matang pada system Pendidikan Islam melalui konstruk keilmuan yang berlatar belakang keIslaman. Metode penelitian yang dipakai dalam penelitian adalah penelitian kepustakaan atau (Library Reseach). Sumber data terdiri dari sumber data primer dan sekunder. Sumber primer berupa buku karya Prof, Kuntowijoyo yaitu Islam sebagai Ilmu, sedangkan sumber sekunder berupa dokumen atau artikel yang berkaitan dengan nilai konstruksi keilmuan Islam. Teknik pengumpulan data  dengan studi Pustaka. Instrument penelitian ini menggunakan dokumentasi dan untuk menguji keabsahan data menggunakan kreadibilitas data sedangkan Metode analisa data yang dipakai berupa berfikir reflektif dan Content analysis.  Hasil penelitian ini memberikan kesimpulan bahwa Pertama, Kemapanan spiritual atau tauhid menjadi kekukatan pembentuk terhadap system pendidikan islam. Komponen yang ada dalam system pendidikan Islam terintegrasi kedalam sumber pendidikan islam yaitu al-qur’an dan hadis. Kedua, Moderasi Islam diarahkan pada nilai dan etika yang berisi tentang konseptual dan metodis sehingga melahirkan nilai integralistik dijadikan sebagai arah system Pendidikan Islam, dan Ketiga. Intelektualias profetik yang menghasilkan pendidik dan peserta didik melalui liberasi, humanisasi, dan transendensi Sebagai system nilai yang berlandaskan pada al-quran dan hadis.


Full Text:

Download PDF

References


Al-Faruqi, A. R. H. (2015). Konsep Ilmu dalam Islam. Kalimah, 13(2), 223. https://doi.org/10.21111/klm.v13i2.286

Arikunto, S. (2011). Prosedur penelitian : suatu pendekatan praktik. Rineka Cipta.

Arum, K. (2018). Pengembangan Pendidikan Agama Islam Berbasis Sosial Profetik ( Analisis Terhadap Pemikiran Kuntowijoyo ) The Development of Prophetic-Social Based Islamic Education ( Analysis towards The Kuntowijoyo Thought ). Millah: Jurnal Studi Islam, 17(2), 177–196. https://doi.org/10.20885/millah.vol17.iss2.art2

Basit, A. (2016). Konstruksi Ilmu Komunikasi Islam. Jurnal Penelitian Agama, 17(1), 73–95. https://doi.org/10.24090/jpa.v17i1.2016.pp73-95

Futaqi, S. (2018). Konstruksi Moderasi Islam (Wasathiyyah) dalam Kurikulum Pendidikan Islam., April, 521–530.

Huda, H. (2019). Membangun Karakter Islami Melalui Al Islam dan Kemuhammadiyahan [Studi Analisis Perpres Nomer 87 Tahun 2017 tentang Penguatan Pendidikan Karakter (PPK)]. Tarlim : Jurnal Pendidikan Agama Islam, 2(1), 55. https://doi.org/10.32528/tarlim.v2i1.2071

Juwariyah. (2009). Pengertian Dan Komponen-Komponen Pendidikan Islam Perspektif Mahmud Yunus Dan Muhammad ’Athiyah Al-Abrasyi (Tinjauan Analisis Kritis). Mukaddimah, XV(26), 77. http://digilib.uin-suka.ac.id/8623/

Kuntowijoyo. (2007). Islam Sebagai Ilmu; Epistemologi, Metodologi, dan Etika. Tiara Wacana.

Moleong, lexy J. (2010). Metode Penelitian Kualitatif. Remaja Rosdakarya.

Rusmin B., M. (2017). Konsep Dan Tujuan Pendidikan Islam. Inspiratif Pendidikan, 6(1), 72. https://doi.org/10.24252/ip.v6i1.4390

Wardi, M., Tinggi, S., Islam, A., & Sampang, N. T. (2013). Problematika Pendidikan Islam Dan Solusi Alternatifnya (Perspektif Ontologis, Epistemologis dan Aksiologis). Tadris, 8(1), 54–69. http://ejournal.iainmadura.ac.id/index.php/tadris/article/view/383

Yahdi, M. (2016). Paradigma Pendidikan Islam. Inspiratif Pendidikan, 5(1), 52–64. https://doi.org/doi.org/10.24252/ip.v5i1.3212

Yumnah, S. (2019). Kecerdasan profetik dalam membentuk kepribadian muslim. Jurnal Al-Makrifat, 4(1), 92–103.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Hairul Huda, Bahar Agus Setiawan