The Potential for Development of the Aua Sarumpun Tourist Attraction

Eka Saputra, Zainal Fadri, Sara Stevenson, Ismail Abdurrahman

Abstract


The type of research used is descriptive research with qualitative data. This research was conducted using interview instruments, documentation using mobile media, books and pens. In this study, the data sources obtained were primary data sources, namely data found directly in the field and supplemented with secondary data. Meanwhile, the data analysis technique used was data reduction, presentation and drawing conclusions and to check the validity of the data, the researchers used source triangulation, technical triangulation and time triangulation. Based on the research that the authors conducted at the Aua Sarumpun tourist attraction, it was found that there are three potentials that need to be developed at the Aua Sarumpun tourist attraction, namely the potential for human resource development, natural resource potential and cultural potential. The results of this study found that the potential for human resource development in developing the Aua Sarumpun tourist attraction is by building access roads and managing governance at the Aua Sarumpun tourist attraction, while the natural potential is in the form of potential natural resources that exist for the development of the Aua Sarumpun tourist attraction. This Sarumpun is the potential for nature in Aua Sarumpun which still needs a lot to be developed, for example savanna grasslands, good views and a beautiful atmosphere, while for its cultural potential in the form of traditions held at Aua Sarumpun tourist objects in the form of mangroves, eating bajamba , randai, salawat dulang, traditional speeches, chaotic lawuak cooking competitions which are still being displayed at one village event at this Aua Sarumpun tourist attraction.


Keywords


Potential, Development, Attractions

Full Text:

PDF

References


Acmad, A. A. (2019). Intervensi Sosial Terhadap Pengembangan Masyarakat Lokal di Daerah Transmigrasi Desa Topoyo. Public Policy, 2.

Agung Yoga Asmoro, W. A. (2020). Potensi Pengembangan Setigi Sebagai Destinasi Wisata. Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan, 229.

Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT. Rineka Putra.

Ayub, M. P. (2011). Management Proyek Pengembangan Masyarakat. Kendari: Unhalu Press.

Budiani, S. R. (2018). Analisis Potensi dan Strategi Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan Berbasis Komunitas. Jurnal UGM.ac.id, 173.

Febriianti, M. D. (2). Strategi Pengembangan Pariwisata Oleh Pemerintah Daerah Terhadap Pendapatan Asli Daerah (Studi Pada Dinas Pemuda, Olahraga). Jurnal Administrasi Publik

Gamal, S. (2004). Dasar-Dasar Pariwisata. Yogyakarta: Andi Offset.

Hasibuan, M.S.P. (2016). Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi Revisi. Jakarta: Bumi Aksara

Herdiana, D. (2019). Peran Msyarakat Dalam Pengembangan Desa Wisata Berbasis Masyarakat. Jurnal Master Pariwisata, 63.

Ife, J. (1997). Community Development, creating community Alternati-ves-Vision, Analysis and Practice. Melbourne: Addison Wesley Longman.

Ife, J. (2006). Community Development: Alternatif Pengembangan Masyarakat di Era Globalisasi. Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Maleong, L. J. (2006). Metode Penelitian Kualitatif Edisi Revisi . PT.Remaja Rosdakrya.

Maulana, M. A. (2022). Model Strategi Pengembangan Masyarakat Berbasis Desa Wisata Di Situ Gunung Sukabumi. Jurnal Pembangunan Masyarakat, 219.

Nasdian, F. T. (2014). Pengembangan Masyarakat. Jakarta: Yayasan Pustaka Narbuko.

Nurbaeti. (2021). Pengaruh Daya Tarik Wisata, Aksesbilitas, Harga dan Fasilitas Terhadap Minat Berkunjung Wisatawan di Objek Wisata Danau Cipondoh Kota Tangerang. Jurnal Ilmu Sosial Dan Humaniora, 270.

Oktavia, L. S. (2015). Pengantar Pemasaran Pariwisata. Bandung: Alfabeta.

Purnamasari, A. M. (2011). Pengembangan Masyarakat Untuk Pariwisata di Kampung Wisata Toddabojo Sulawesi Selatan. Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota, 51.

RI, D. A. (2015). Al-Qur;an dan Terjemahannya. Bandung: CV.Penerbit Diponogoro.

Riyanda, R. (2021). Pengaruh Sarana dan Prasarana Wisata Terhadap Kepuasan Wisatawan di Pulau Pasumpahan Padang. Jurnal Pariwisata dan Bisnis, 2.

Riyadi, A. (2019). Pengembangan Masyarakata Lokal Berbasis Majelis Taklim di Kecamatan Mijen Kota Semarang. Jurnal Ilmu Dakwah, 3.

Ronald, m. (2020). Pengukuran Tingkat Kepuasan Wisatawan terhadap Fasilitas Wisata di Pantai Lansia. Jurnal Manajemen Aset Infrastukturdan Fasilitas, 4 (1).

Solihin. (2012). Memperluas dan Mendefininisikan Strategi. Yogyakarta:Mintzberg.

Suharto, E. (2010). CSR & COMDEV. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kualitatif.Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta .

Suwantoro, G. (2004). Dasar-dasar Pariwisata. Yohyakarta: Andi Offset.

Yoeti, O. A. (2016). Perencanaan Dan Pengembangan Pariwisata. Jakarta: PT Balai Pustaka.

Yulianah. (2021). Mengembangkan Sumberdaya Manusia Untuk Mengembangkan Pariwisata di Pedesaan. Jurnal Ilmiah Manajemen, 2.

Zakiah, (2012 ). Fasilitas Transportasi Konsumen. Jakarta: CV. Alfabeta.

Zubaedi, (2013). Pengembangan Masyarakat wacana dan praktik. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Zuchri, A. (2021). Metode Penelitian Kualitatif. CV. Syakir Media Press.




DOI: http://dx.doi.org/10.31958/indev.v2i2.11075

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Eka Saputra, Zainal Fadri, Sara Stevenson, Ismail Abdurrahman

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

 

Indev: Literasi Media Dakwah dan Pengembangan Masyarakat

Indexed By:

              

 

 

Indev: Literasi Media Dakwah dan Pengembangan Masyarakat is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License