TANGGUNG JAWAB DOKTER TERHADAP KERUGIAN PASIEN DALAM PERJANJIAN TERAPEUTIK

Sri Jauharah Laily, Ardiansah Ardiansah, Iriansyah Iriansyah

Abstract


This article aims to explain how a doctor is responsible for losses suffered by patients in a therapeutic agreement that takes place between doctors and patients. Patients are not only objects in the provision of health services, they are legal subjects, so that the provision of health services is a shared responsibility between doctors as service providers and patients as recipients of health services. The legal relationship between doctor and patient in this therapeutic transaction is a business engagement (inspanning verbintenis) and not a resultant engagement (resultant verbintenis). Nevertheless, the doctor as a component of the health service provider is still responsible for all losses suffered by the patient, which may be caused by the doctor's negligence when providing health services. The method used in writing this article is a normative juridical method

Full Text:

PDF

References


Anny Isfandyarie, “Tanggung Jawab Hukum dan Sanksi bagi Dokter Buku I”, Cetakan Pertama, Jakarta, Prestasi Pustaka Publisher, 2019.

Arman Anwar, “ Tanggung Gugat Resiko Dalam Aspek Hukum Kesehatan”, SASI Volume 23 Nomor 2, Juli - Desember 2017: hal. 149-160 Fakultas Hukum Universitas Pattimura p-ISSN: 1693-0061 | e-ISSN: 2614-2961, diakses 30 November 2021.

Ardiansah, “Pedoman Penulisan Tesis Program Studi Magister Ilmu Hukum”, Pekanbaru,Universitas Lancang Kuning Program Pascasarjana, 2019.

Bahder Johan Nasution, “Hukum Kesehatan dan Pertanggung Jawaban Dokter”, Cetakan kedua, Jakarta, PT.Rineka Cipta, 2013, hlm.12

D.Veronica Komalawati, “Hukum dan Etika dalam Praktek Dokter”, Cetakan Pertama, Jakarta, Pustaka Sinar Harapan, 1989, hlm.102

Nommensen Sinamo, Hukum Kesehatan dan Sengketa Medik, Cetakan Pertama, Jakarta : Penerbit Jala Permata Aksara, 2019.

Ontran Sumantri, Pembentukan Pengadilan Khusus Medis, Cetakan Kedua, Yogyakarta, Penerbit DeePublish, 2021.

Rosalinda Elsina Latumahina, ” Tanggung Gugat Medis (Medical Liability) Dalam Perbandingan Hukum”, Fakultas Hukum, Universitas Pelita Harapan, Surabaya Email: rosalinda.elsina@uph.edu, diakses 30 November 2021.

Sri Siswati, Etika dan Hukum Kesehatan dalam Persektif Undang-Undang Kesehatan, Cetakan Ketiga, Depok : Rajawali Pes. 2017.

Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945 Amandemen.

Undang-Undang Republik Indonesia No 23 Tahun 2004 Praktik Kedokteran, Cetakan Maret 2013, Bandung, Fokusindo Mandiri, 2012.

Undang-Undang Republik Indonesia No 36 Tahun 2009 Kesehatan, Cetakan Maret 2013, (Bandung, Fokusindo Mandiri, 2013.

Widodo Tresno Novianto, Sengketa Medik, Pergulatan Hukum dalam Menentukan Unsur Kelalalian Medik, Cetakan kesatu, (Surakarta, UNS Press, 2017. Yosua David Mantiri, ”Pertanggungjwaban Perdata Tenaga Medis Terhadap Kasus Malpraktik”, Lex Privatum Vol. VII/No. 7/Okt-Des/2019, https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/lexprivatum/article/view/28511/27863#, 2019.

Yussy A. Mannas, “Hubungan Hukum Dokter dan Pasien Serta Tanggung Jawab Dokter Dalam Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan”, “JURNAL CITA HUKUM (Indonesian Law Journal) FSH UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Vol.6 No.1 (2018), pp.163-182, DOI: 10.15408/jch.v6i1.8274.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Sri Jauharah Laily, Ardiansah Ardiansah, Iriansyah Iriansyah