INKLUSI KEUANGAN SYARIAH MELALUI INOVASI FINTECH DI SEKTOR FILANTROPI

Rizal Fahlefi

Abstract


Fintech (financial technology) merupakan inovasi teknologi yang memberikan kemudahan layanan finansial sehingga dapat menjangkau masyarakat yang lebih luas. Inovasi fintech di sektor komersial sudah dipraktikkan secara masif, namun di sektor filantropi, khususnya filantropi Islam, belum banyak dilakukan. Hanya sebagian kecil institusi pengelola dana filantropi Islam yang telah menggunakan aplikasi teknologi dalam pelayanannya, sedangkan sebagian besar masih menggunakan cara tradisional. Berbagai instrumen filantropi dalam Islam yang dikemas berbasis teknologi merupakan strategi fundrising yang dapat meningkatkan penerimaan dana filantropi sehingga tujuan pengentasan kemiskinan dapat terwujud. Pengembangan layanan bebasis teknologi di sektor filantropi Islam ini mutlak diperlukan untuk mendukung program inklusi keuangan syariah khususnya, dan inklusi keuangan nasional pada umumnya.


Full Text:

Download PDF

References


Azra, A. 2006. Filantropi dalam Sejarah Islam di Indonesia. Dalam Aflah, N., Zakat dan Peran Negara, Jakarta: Forum Zakat.

Chuen, D. L. K. & Ernie G.S. Teo, E. G. S. 2015. Emergence of Fintech and the LASIC Principles. The Journal of Financial Perspectives: FinTech, 24-36.

Departemen Pengembangan Akses Keuangan dan UMKM Bank Indonesia. 2014. Booklet Keuangan Inklusif. Jakarta: Bank Indonesia.

Fauzia, A. 2017. Islamic Philanthropy in Indonesia: Modernization, Islamization, and Social Justice. Austrian Journal of South-East Asian Studies, 10 (2), 223-236.

Fin, I. P. F. 2016. The Rise of Fintech: Opportunities and Challenges. JASSA The Finsia Journal of Applied Finance, 3, pp. 15-21.

Friedman, L. J. & Mcgarvie, M. D. 2002. Charity, Philanthropy, and Civility in American History. Cambridge: Cambridge University Press.

Huda, N. et al. 2015. Zakat Perspektif Mikro-Makro: Pendekatan Riset. Jakarta: Prenadamedia Group.

Jusuf, C. 2007. Filantropi Modern untuk Pembangunan Sosial. Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial, 12 (1), pp. 74-80.

Keputusan Fatwa Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia tentang Wakaf tanggal 11 Mei 2002.

Nizar, M. A. 2017. Teknologi Keuangan (Fintech): Konteks dan Implementasinya di Indonesia. Warta Fiskal, 5, pp. 6-13.

Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 76 Tahun 2016 tentang Peningkatan Literasi dan Inklusi Keuangan di Sektor Jasa Keuangan bagi Konsumen dan/atau Masyarakat.

Rahman, M. A. & Salam, A. N. 2018. The Reinforcement of Zakat Management through Financial Technology Systems. International Journal of Zakat, 3 (1), pp. 57-69.

Rahmawati, Y. 2013. Persepsi Wakif dalam Berwakaf Tunai. Al-Iqtishad, 5 (1), pp. 97-116.

Saksonova, S. & Merlino, I. K. 2017. Fintech as Financial Innovation: The Possibilities and Problems of Implementation. European Research Studies Journal, 20 (3A), pp. 961-973.

Tim Penyusun Renstra BAZNAS. 2016. Rencana Strategis Zakat Nasional 2016-2020. Jakarta: BAZNAS.

Tarmizi. 2011. Sedekah dan Layanan. Dalam Noor Aflah (ed). 2011. Strategi Pengelolaan Zakat di Indonesia. Jakarta: Forum Zakat.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2008 tentang Perbankan Syariah.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 2004 tentang Wakaf.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 Rizal Fahlefi