HUBUNGAN PUBLIKASI FANFICTION BERGENRE YAOI TERHADAP DITERIMANYA KONSEP GAY OLEH FANS KPOP INDONESIA PADA SITUS ASIANFANFICS.COM

Imro Atur Rodhiyah, Riki Rikarno

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara publikasi fanfiction bergenre yaoi terhadap penerimaan konsep gay. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan korelasional. Sampel penelitian adalah pembaca fanfiction yaoi pada situs asianfanfics.com. Data dikumpulkan dengan pengamatan dan kuisioner, kemudian diproses menggunakan uji normalitas, validitas, reliabilitas, dan linearitas. Selanjutnya, dianalisis hubungannya serta menguji hipotesis yang diajukan. Semua uji ini menggunakan bantuan program SPSS 25 untuk windows demi memudahkan pengolahan data. Dari penelitian ini ditemukan bahwa publikasi fanfiction bergenre yaoi berkorelasi positif dengan penerimaan konsep gay. Ini berarti, semakin tinggi konsumsi fanfiction yaoi, semakin tinggi pula penerimaan terhadap konsep gay. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa bahasa dan komunikasi dapat mengubah persepsi. Meskipun Indonesia merupakan negara maskulinitas tinggi yang memusatkan status gender dengan agama, tidak sedikit yang akhirnya menyatakan sikap positif atau netral terhadap homoseksualitas.


Full Text:

Download PDF

References


Hinton, L. (2006). Women and Slash Fiction. BA Disertation. James Madison University, Harrisonburg.

Indriyani, M. (2014). Pemaknaan Khalayak pada Isi Pesan Fanfiction Tema Yaoi/Boysloveline di Website Asian Fan Fiction. (Skripsi). Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Multimedia Nusantara. Tangerang. Retrieved from https://kc.umn.ac.id/1074/

Jannati, M. (2021). Hubungan Motivasi Belajar dengan Kemandirian Belajar Siswa di SMPN 4 Batusangkar. (Skripsi). Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Batusangkar. Batusangkar. Retrieved from https://katalog.iainbatusangkar.ac.id/pustaka/main/item/112939

Merawati, F. (2016). Analisis Wacana Fiksi Penggemar dan Dampaknya Terhadap Pengakuan Status dalam Sastra Indonesia. The 4th University Research Colloquium 2016: 125-133.

Pagliassotti, D. (2008). Reading Boys Love in The West. (Online). Particip@tions 5(2): Special Edition. Retrieved from https://www.participations.org/Volume%205/Issue%202/5_ 02_pagliassotti.htm. (27 April 2020).

Puasari, P. C. (2016). The Poaching Poachers: A Study of Infinite Yaoi Fanfiction Consumption in Asianfanfics.com by Members of Inspirit Surabaya. (Skripsi). Fakultas Ilmu Budaya Universitas Airlangga. Surabaya. Retrieved from http://repository.unair.ac.id/29781/

Putri, R. R. (2016). Konsep Diri Homoseksual. (Skripsi). Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Kalijaga. Yogyakarta. Retrieved from http://digilib.uin-suka.ac.id/24031/1/12250024_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf

Ramadhona, F. (2015). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Ide Bunuh Diri pada Remaja di Kota Batusangkar. (Skripsi). Fakultas Keperawatan Universitas Andalas. Padang.

Riswandi. 2013. Psikologi Komunikasi. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Sims, N. 2014. The Literary Journalists—Pendahuluan dari buku The Literary Journalists, Ballantine: 1984. Retrieved from http://normansims.com/wp-content/uploads/2014/04/ The-Literary-Journalists.pdf&ved=2ahUKEwjWppy a34zpA.

Vezzali, L., S. Stathi, D. Giovannini, D. Capozza, dan E. Trifiletty. (2015). The Greatest Magic of Harry Potter: Reducing Prejudice. Journal of Applied Social Psychology 45(2): 105-121.

Wardani, D. K. (2014). Resepsi Pembaca Terhadap Teks Homoerotika dalam Slash Fanfiction. (Skripsi). Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta. Retrieved from http://etd.repository.ugm.ac.id/home/detail_pencarian/67271




DOI: http://dx.doi.org/10.31958/kinema.v1i2.7292

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Imro Atur Rodhiyah, Riki Rikarno

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

Abstracted/Indexed by:

       

         

 

Kinema: Journal Komunikasi dan Penyiaran a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License