STRATEGI RADIO HARAU FM KAB. 50 KOTA UNTUK MENJADI RADIO PENYELENGGARA PROGRAM TALKSHOW TERBAIK DI TAHUN 2018

Indrayani Indrayani, Ali Nupiah, Irman Irman

Abstract


Pokok permasalahan dalam penelitian ini adalah strategi Radio Harau FM Kab. 50 Kota untuk menjadi radio penyelenggara program talkshow terbaik di tahun 2018. Tujuan dari penelitian ini adalah: 1)  Mengidentifikasi bagaimana strategi perencanaan program talkshow Radio Harau FM Kab. 50 Kota untuk menjadi Radio Penyelenggara Program Talkshow Terbaik di tahun 2018. 2 untuk mengetahui dan memahami apa saja kendala yang didapati dalam melakukan strategi tersebut.

Penelitian ini menggunakan penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan kualitatif. Penulis akan mendeskripsikan data yang didapatkan melalui observasi dan wawancara secara langsung kepada narasumber kedalam bentuk laporan secara tertulis yang didukung oleh berbagai macam dokumen yang diperlukan dalam penelitian ini. Informan dalam penelitian ini berjumlah tujuh orang yang terdiri dari kepala siaran dan penyiar. Teknik analisis data menggunakan teori Miles dan Hubberman. Teknik penjamin keabsahan data menggunakan triangulasi.

Berdasarkan analisis data, hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi yang diterapkan Radio Harau FM Kab. 50 Kota untuk  menjadi Radio Penyelenggra Program Talkshow terbaik di tahun 2018 adalah dengan menetapkan tema yang telah disepakati, memilih narasumber berdasarkan tema yang dipilih, me-menajemen penyiar, narasumber dan juga pendengar itu sendiri. Penyiar harus menguasai materi talkshow atau harus memiliki kemampuan, keterampilan dan juga kemampuan mendengar yang baik ketika melakukan talkshow dengan berbagai narasumber. Narasumber juga dimenage dari segi waktu, karena waktu merupakan uang yang berharga. Sedangkan pendengar juga termasuk didalamnya karena tanpa ada pendengar yang berpartisipasi, sebuah program talkshow tidak akan mencapai tujuan yang diinginkan. Dalam mencapai suatu tujuan, tentu saja ada kendala atau hambatan yang ditemui seperti hambatan internal dan hambatan eksternal. Meskipun ada hambatan yang ditemui, namun hambatan tersebut bisa diatasi dengan baik.


Full Text:

PDF

References


Ahmadi, R. 2014. Metodolog Penelitian Kualitatif. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Hartono, Y. A. (2015). Perkembangan Radio Sebagai Pers Elektronik di Madiun Tahun 1998-2013. Agastya, Vol, 5 No, 2 (Online). https://e-journal.unipma.ac.id. Diakes 15 Maret 2020.Herlina, R. P. (2013). Hubungan Antara Radio Streaming dengan Persepsi dan Kepuasan Audiens di PT. MNC Skyvision Jakarta. Komunikasi ASPIKOM Volume 2. No 1(Online). https://jurnalaspikom.org. Diakses 26 Maret 2020.

Herlina, R. P. (2013). Hubungan Antara Radio Streaming dengan Persepsi dan Kepuasan Audiens di PT. MNC Skyvision Jakarta. Komunikasi ASPIKOM Volume 2. No 1. https:// jurnalaspikom.org. Diakses 26 Maret 2020

Kasmuri, dkk. 2016. Buku Pedoman Penulisan Skripsi IAIN Batusangkar. Batusangkar: IAIN Batusangkar Press.

Khatimah, H. (2018). Posisi dan Peran Media dalam Kehidupan Masyarakat. Tasamuh, Volume 16, No 1 (Online). https://journal.uinmataram.ac.id. Diakses 15 Maret 2020.

Noor, J. 2012. Metodologi Penelitian. Jakarta: Kencana.

Nurdianti, S. R. (2014). Analisis Faktor-Faktor Hambatan Komunikasi dalam Sosialisasi Program Keluarga Barencana pada Masyarakat Kebon Agung-Samarinda. eJournal Ilmu Komunikasi, Volume 2, Nomor 2, (Online). https://ejournal.ilkom.fisip-unmul.ac.id. Diakses 5 Februari 2021.

Putra, N. 2012. Penelitian Kualitatif: Proses dan Aplikasi. Jakarta: PT Indeks.

Sinaga, K. C. (2016). Analisis Framing Pemberitaan Bom Sarinah di Kompas.Com dan Merdeka.Com. Jom Fisip Volume 3 No. (Online). https://media.neliti.com. Diakses 23 Maret 2020.

Sugiyono. 2007. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: CV Alfabeta.

Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D. Bandung: CV Alfabeta.

Sutoyo, A. (2009). Pemahaman Individu, Observasi, Checklist, Interview, Kuesioner dan Sosiometri. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.




DOI: http://dx.doi.org/10.31958/kinema.v1i1.5689

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Indrayani Indrayani, Ali Nupiah, Irman Irman

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

Abstracted/Indexed by:

       

         

 

Kinema: Journal Komunikasi dan Penyiaran a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License