PENERAPAN SANKSI DALAM PELANGGARAN HUKUM KELUARGA DI NEGARA-NEGARA MUSLIM DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM DAN NASIONAL
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Ali, A. (2017). Menguak tabir Hukum. Kencana.
Ali, M. (2016). Pidana Kurungan Bagi Pelanggaran Hukum Perkawinan (Studi Perbandingan antara Malaysia, Pakistan, Tunisia dan indonesia). Jurnal Bimas Islam, 9(4), 703–730.
Az-Zuhaili, W. (2011). Fiqih Islam wa Adillatuhu Jilid 9. Daruk Fikir. Depdikbud, T. (2001). Kamus Besar Bahas indonesia. Balai Pustaka.
Elimartati. (2017). Harapan dan Tantangan Terhadap Pelaksanaan Undang-undang Nomor 23 Tahun 2004 Tentang Penghampusan KDRT. Agenda, 1(1), 68–90.
Huda, M. (2018). Ragam Bangunan Perundang-Undangan Hukum Keluarga di Negera-Negara Muslim Modern: Kajian Tipologis. Al-Manahij: Jurnal Kajian Hukum Islam, 11(1), 49–60. https://doi.org/10.24090/mnh.v11i1.1267
Ibrahim, A. M. (1997). Pentadbiran Undang-undang Islam di Malaysia. Institut Kefahaman Islam Malaysia (IKIM).
Kadarisman, A. (2017). Kekerasan dalam Rumah Tangga dan Sanksinya dalam Hukumm Islam. De Jure: Jurnal Ahukum Dan Syariah, 9(2), 88–105.
Kharlie, A. T., Hidayat, A. S., & Haviz, M. (2020). Kodifikasi Hukum Keluarga Islam Kontemporer. Kencana.
Lubis, Z., & Ritonga, B. (2016). Dasar-dasar Hukum Acara Jinayah. Kencana.
Mahmood, T. (1987). Law Countries (Historis, Texs, and Comparative Analysis). Academy of Law and Religion New Delhi.
Mardani. (2011). Hukum Perkawinan Islam di Dunia Modern. Graha Ilmu. Mardani. (2019). Hukum Pidana Islam. Kencana.
Mudzar, M. A. (2014). Pemberian Sanksi Atas Pelanggaran Undang-undang di Negara-negara Islam: Kajian Perbandingan Enam Negara. Dialog, 37(1), 87–136.
Muzdhar, H. M. A., & Nasution, K. (2003). Hukum Keluarga di Dunia Islam Modern. Ciputat Press.
Rajafi, A. (2015). Nalar Hukum Keluarga Islam di Indonesia. Istana Publishing.
Rosyid, M. (2020). Kriminalisasi Terhadap Hukum Keluarga di Dunia Muslim. Al Amin: Jurnal Kajian Ilmu Dan Budaya Islam, 3(1), 175–193.
Roszi, J. P. (2018). Problematika Penerapan Sanksi Pidana dalam Perkawinan Terhadap Poligami Ilegal. Al-Istinbath : Jurnal Hukum Islam, 3(1), 45–66. https://doi.org/10.29240/jhi.v3i1.419
Siregar, M. Y. (2017). Sanksi Pidana Terhadap Perkawinan Poligami Tanpa Adanya Persetujuan Istri. Jurnal Ilmiah “Advokasi,” 05(01), 52–73.
Sirin, K. (2010). Aspek Pemidanaan Hukum Perkawinan Sirri dalam Perspektif Siyasah Syar’iyyah. Karsa: Jurnal Sosial Dan Budaya Keislaman, 20(2), 258–275.
Subekti, R., & Tjitrosoedibio, R. (2000). Kamus Hukum. Pradnya Paramita. Suchamdi. (2013). Heterogeneous Perundang-Undangan Hukum Perkawinan Negara-Negara Muslim Modern. Kodifikasia, 7(1), 23–40. https://doi.org/10.21154/kodifikasia.v7i1.211
Suma, M. A. (2004). Hukum Keluarga Islam di Dunia Islam. RajaGrafindo Persada.
Syafe’i, Z. (2012). Sanksi Hukum Riddah dan Implementasinya di Indonesia. Hartomo Media Pustaka.
Zaki, M. (2014). Dinamika Introduksi Sanksi Poligami dalam Hukum Negara Muslim Modern. Al-Risalah, 14(2), 307–334.
DOI: http://dx.doi.org/10.31958/jisrah.v4i3.9701
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 Mukhrizal Mukhrizal
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
Indexed by:
JISRAH: Jurnal Integrasi Ilmu Syariah
ISSN 2775-3557 (Online) and 2775-1783 (Print)
Published by Institut Agama Islam Negeri Batusangkar
Email: jisrah@iainbatusangkar.ac.id
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.