PERSEPSI PELAKU EKONOMI KULINER TENTANG SURAT REKOMENDASI MAJELIS ULAMA INDONESIA (MUI) SUMATERA BARAT PERIHAL PENGGUNAAN NAMA USAHA KULINER

Yogi Harian Nanda; Elsy Renie

doi:10.31958/jisrah.v2i2.4338

PERSEPSI PELAKU EKONOMI KULINER TENTANG SURAT REKOMENDASI MAJELIS ULAMA INDONESIA (MUI) SUMATERA BARAT PERIHAL PENGGUNAAN NAMA USAHA KULINER

Yogi Harian Nanda, Elsy Renie

Abstract

This study examines the perception of culinary economists on letters of recommendation from the Indonesian Ulema Council (MUI) West Sumatra regarding the prohibition of culinary names that are not in accordance with Islamic law. The type of research used is field research, with exploratory qualitative methods. Sources of data in this study consisted of primary data and secondary data. The findings from this study are that the majority of producers and consumers of culinary businesses do not agree with the recommendation letter from the Indonesian Ulema Council (MUI) West Sumatra regarding the use of culinary business names and do not even care about the letter, because they consider the recommendation letter from the Indonesian Ulema Council (MUI) at the West Sumatra level. This is not a type of statutory regulation that has binding law.

Keywords

Persepsi, Pelaku Ekonomi Kuliner, Surat Rekomendasi MUI

Full Text:

PDF

References

Abdillah,A.,Dkk. (2019). Lembaga Quasi Non Govermental Organization (QUANGO) Dalam Sistem Ketatanegaraan Indonesia: Majelis Ulama Indonesia. Jurnal Hukum & Pembangunan Volume 49 No : 110-135.

Abdullah, M. (2011). Wirausaha Berbasis Syariah. Antasari Press: Banjarmasin.

Ahmad H,R. (2012). Etika Bisnis Islami, dalam http://www.etika bisnis dalam Islam.Info.html di akses pada tanggal 30 Oktober 2019.

Ali, M. (2016). Konsep Makanan Halal Dalam Tinjauan Syariah Dan Tanggung Jawab Produk Atas Produsen Industri Halal. Jurnal Ahkam No. 2 Vol. XVI 35.

Amin, M. (2015). Himpunan Fatwa Majelis Ulama Indonesia Dalam Bidang Pom Dan Iptek. Jakarta: Erlangga.

Arfan Lubis Ikhsan. (2011). Akuntansi Keperilakuan. Jakarta: Salemba Empat.

Atsar, A., dkk. (2019). Buku Ajar Hukum Perlindungan Konsumen. CV. Budi Urama.

Badroen, Faisal. 2006. Etika Bisnis Dalam Islam. Jakarta: Kencana.

Bagian Proyek Sarana Dan Prasarana Produk Halal Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Dan Penyelenggaraan Haji. Sistem Dan Prosedur Penetapan Fatwa Produk Halal Majelis Ulama Indonesia. Departemen Agama RI, (2003) : Jakarta.

Besra, Eri. (2012). Potensi Wisata Kuliner dalam Mendukung Pariwisata di Kota Padang.

Dahwal, S. (2019). Etika Bisnis Menurut Hukum Islam (Suatu Kajian Normatif). Diakses Dari Http://Repository.Unib.Ac.Id/483/1/1- JUDUL%20ETIKA%20BISNIS%20DALAM%20ISLAM.Pdf. Pada Tanggal 23 November 2019.

Dewi, F.,dkk. (2013). Perilaku Konsumen. Palembang: Citrabooks

Dita Wahyu Ningtyas. (2017). Korelasi Faktor Pembentuk Persepsi dengan Persepsi Konsumen terhadap Media Pemasaran Online. Jurnal Sustainable Agriculture Vol. 32 No. 2 Tahun 2017.

Djakfar, Muhammad. (2007). Etika Bisnis Dalam Perspektif Islam. Malang: UIN Malang Press.

Jurnal Riset Akuntansi dan Bisnis Vol. 12 No. 1 Tahun 2012

Faiza, S,N. (2019). Analisis Hukum Islam Dan Undang-Undang No 33 tahun 2014 Terhadap Penolakan Sertifikasi Label Halal MUI Surabaya Pada Produk Mie Setan. Skripsi. Universitas Negeri Sunan Ampel. Surabaya.

Hendi S. (2008). Fiqh Muamalah. Jakarta: Raja Grafindopersada.

Harry D, T. (1980). International Product Liability, Sijthoff & Noordhaff International Publishers. Netherland.

Kadar,M, Y. (2011). Tafsir Ayat Ahkam Tafsir Tematik Ayat-Ayat Hukum. Amzah: Jakarta.

Kawasati, K. (23 November 2019) Etika Bisnis Dalam Perspektif Islam. Diakses Dari https://Www.Academia.Edu/38218608/Etika_Bisnis_Dalam_Perspektif_Islam. Docx Pada Tanggal 23 November 2019.

Keraf, S. (1998). Etika Bisnis (Tuntutan Dan Relevansinya). Kanisius: Yogyakarta

Komisi Fatwa MUI Tentang Penetapan Produk Halal Di Akses Dari Http://Halalmu Pada Tanggal 25 November 2019.

Kurnia, K. (2018). Tinjauan Hukum Islam Tentang Jual Beli Makanan Dengan Sebutan Nama- Nama Aneh (Studi Di Bandar Lampung). Skripsi. Universitas Raden Intan Lampung. Lampung.

Moleong, L,J. (2006). Metode Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya.

Nurhasanah, N. (2010). Optimalisasi Peran Mudharabah Sebagai Salah satu Akad Kerjasama Dalam Pengembangan Ekonomi Syari’ah. FH UNISBA XII (3): 286-296.

Pitono. (2020). Provinsi Sumatera Barat dalam Angka. BPS Privinsi Sumatera Barat: Sumber Foto.

Profil MUI Di Akses Dari Https://MUI.Or.Id/Logo-Majelis-Ulama-Mini Pada Tanggal 25 November 2019.

Putri, Siska Elasta. (2018). Pemetaan Jaringan Sosial dalam Organisasi: Studi Pada Distributor Tupperware Unit Simabur Indah di Batusangkar Sumatera Barat. Jurnal Antropologi: Isu-isu Sosial Budaya Vol. 20 No. 2 Tahun 2018 (hal 141)

Putri, Siska Elasta. (2020). Upacara Kematian Pada Masyarakat Nagari Taluak Kecamatan Lintau Buo Kabupaten Tanah Datar Dalam Perspektif Hukum Islam. Jurnal Ilmiah Syariah. Vol. 19. No 1.

Rahardjo, M,D. (1990). Ensiklopedi Al-Qur’an: Ummah. Jurnal Ulumul Qur’an Studi Ilmu Dan Budaya. Vol. II. No. 5.Jakarta: LSAF, 1990.

Rasyid,A., Dkk. (2016). Peran Kopontren Terhadap Perekonomian Masyarakat Sekitar Pondok Pesantren. Jurnal Iqtisaduna 2(2):1-13.

Ristiyanti, P. (2005). Perilaku Konsumen. Yogyakarta: Andi.

Rosmawati. (2018). Pokok-pokok Hukum Perlindungan Konsumen. Prenadamedia Group: Depok.

Saepudin, P. (1987). Kedudukan Majelis Ulama Ditengah Umat Islam dan Pemerintah. Skripsi. Universitas Indonesia. Jakarta.

Shihab, M,Q. (2007). Pengantin Al-Qur’an. Jakarta: Lentera Hati.

Sleman, Aziz, A. 2013. Etika Bisnis Perspektif Islam. Bandung: Alfabeta.

Sri Handayani. (2012). Aspek Hukum Perlindungan Konsumen dalam Pelayanan Air Bersih pada PDAM Tirtasari Binjai. Jurnal Non Eksakta Volume 4 Nomor 1. Universitas Medan Area. Sumatera Utara.

Sugiyono. (2016). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.

Thobieb A, A. (2003). Bahaya Makanan Haram bagi Kesehatan Jasmani dan Kesucian Rohani. Jakarta: P.T. Al-Mawardi Prima.

DOI: http://dx.doi.org/10.31958/jisrah.v2i2.4338