HERMENEUTIK: METODE DALAM MEMAHAMI HADIS PERSPEKTIF FAZLUR RAHMAN

Sugianto Sugianto

Abstract


Abstrak: Memahami merupakan sebuah proses untuk mengungkap makna terhadap suatu teks, memahami berbeda dari mengetahui. Karena memahami menyiratkan kemampuan untuk merasakan sesuatu yang dialami oleh orang lain. Seseorang bisa saja memiliki banyak pengetahuan, tetapi sedikit pemahaman. Hal tersebut mengacu pada suatu kemampuan untuk menjangkau pribadi seseorang. Berbagai upaya telah dilakukan oleh ulama terdahulu, yaitu dalam rangka mengungkap makna teks hadis, akan tetapi belum mendapatkan makna yang memuaskan. Atas kondisi tersebut, Fazlur Rahman menawarkan teori hermeneutik sosio historis sebagai pisau analisis dalam membedah makna yang terkandung dalam teks hadis. Langkah yang ditempuh Fazlur Rahman dalam memahami hadis yaitu dengan hibridasi antara pola berfikir induktif dan diakhiri dengan pola berfikir deduktif. Sehingga menghasilkan pembacaan yang komprehensif terhadap makna hadis.

Abstract: Understanding is a prosess to explore of the meaning of the teks. Understanding is different with knowing. Because, understanding imply capability to experience something be experienced by someone. Someone can be posesessed of  many knowledge, but litle understanding. Its refer to a ability understanding someone. A variety efforts was done by ulama former, that is in order to explore meaning of the teks hadis, but that not enough. That condition, Fazlur Rahman offer a  hermenutic theory as  analysis knife in operate on  meaning  of the texs hadis. The way in which Fazlur Rahman to understanding hadis is with hybridation between inductive and deductive system. With the result that  comprehensive reading  to meaning of the hadis.

Full Text:

PDF (Indonesia)

References


Ahmala, Hermeneutik: Mengurai Kebuntuan Metode Ilmu-ilmu Sosial, dalam edi Mulyono, dkk, Belajar Hermenuitik dari konfigurasi Filosofis menuju Praksis studi islam, (Yogyakarta: IRCiSoD, 2013).

Al-khatab, al-ajaj, muhammad, Ushul al-hadist, ‘Uulumu wa mushthalahuhu,(Beirut, Dar al-Fikr, cet:4, 1981).

Al-tahan, Taisir Mush-Thalahal-Hadis, (Surabaya: maktabah al-hidayah, tth).

Cristian Lafont, “Hermmeneutik”, dalam: Hubert L. Dreyfus et.al. (ed), A companion to Heidegger, (Blackwell: Oxford, 2005).

E. Sumaryono, Hermeneuitik (sebuah Metode Filsafat), (Yogyakaarta: Penerbit Kanisius, 1993).

Ebrahim Moosa, Introduction dalam fazlur rahman, revival and reform in islam: a Study of islamic fundamentalism, (Oxford: oneworld Publication, 2000).

F. Budi Hardian, Seni memahami: Hermeneutik dari Scheleirmacher sampai Derida, (Yogyakarta: Kanisius, 2015).

Fazlur Rahman, Interpreting The Qur’an, dalam Afkar InQuiry: Magazine of Events and Ideas, May 1986).

Fazlur Rahman, Islam and Modernity, (Chicago and London: University of Chicago Press, 1982).

Hans-Christoph askan, “Bultmann, Rudolf Karl:, dalam: Christel Dehlinger et.al. (ed), Metzler Philosophen Lexikon, (JB. Metzlersche Verlagbuchhandlung, Stuttgart, 1989).

Jean Grondin, Einfuhrung Zu Gadamer, (Mohr Siebeck, Tubingen, 2000).

John w. creswell, Research Design: qualitative, quantitative, and mixed methods approaches, (London: Sage Publications, 2009).

M. Hasbi Aminuddin, Konsep Negara Islam menurut Fazlurrahman, (Yogyakarta: UII Press, 2000).

Muhsin Mahfudz, hermeneutika: Pendekatan Alternatif dalam Pembacaan Teks, (al-fikr Volum 17 no 2 tahun 2013).

Nicholes Davey, Unquiet Understanding, gadamaers’s Philosophical Hermeneutikcs, (State University of new York Press: New York, 2006).

Nurcholis Majid, “Fazlur Rahman dan Rekontruksi Etika al-Qur’an”, dalam Jurnal Islamika, No. 2, 1993.

Otto Fredrich Bollnow, Die Lebensphilosophie, (Berlin: Springer Verlag, 1958).

Rifki Ahda Sumantri, Hermeneutika al-Qur’an Fazlur Rahman: Metode Tafsir Double Movment dalam Jurnal Komunika, Vol. 7, No. 1, 2013).

Syamruddin, Hermeneutika Fazlur Rahman, Upaya Membangun Harmoni Teologi, Etika dan Hukum, dalam Jurnal Miqot, Vol. XXX, No.2, Desember 2011.




DOI: http://dx.doi.org/10.31958/jsk.v3i2.1693

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 Sugianto - Sugianto

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

Alfuad: Jurnal Sosial Keagamaan

Indexed By:

            

            

 

  

 

 

  

Alfuad: Jurnal Sosial Keagamaan is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License