KONTRIBUSI KOMPETENSI MANAJERIAL KEPALA SEKOLAH DAN PERAN KOMITE SEKOLAH TERHADAP KETERSEDIAAN SARANA LABOR IPA PADA SMPN DIKOTA SAWAHLUNTO
Abstract
Latar belakang penelitian ini adalah kurang baiknya Kompetensi Manajerial Kepala Sekolah dan kurangnya Peran Komite Sekolah sehingga mengakibatkan belum terpenuhinya ketersediaan sarana Labor IPA pada SMPN di Kota Sawahlunto. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengungkapkan berapa besar kontribusi Kompetensi Manajerial Kepala Sekolah dan Peran Komite Sekolah terhadap ketersediaan sarana Labor IPA pada SMPN di Kota Sawahlunto. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif yang menggambarkan kondisi lapangan secara apa adanya dengan melihat berbagai masalah yang timbul saat ini. Hipotesis penelitian dalam penelitian adalah : (1) Terdapatnya kontribusi Kompetensi Manajerial Kepala Sekolah terhadap ketersediaan sarana Labor IPA pada SMPN di Kota Sawahlunto. (2) Terdapatnya kontribusi Peran Komite Sekolah terhadap ketersediaan sarana Labor IPA pada SMPN di Kota Sawahlunto. (3) Terdapatnya kontribusi Kompetensi Manajerial Kepala Sekolah dan Peran Komite Sekolah terhadap ketersediaan sarana Labor IPA pada SMPN di Kota Sawahlunto. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh guru IPA SMPN di Kota Sawahlunto yang berjumlah 30 orang Jumlah sampel penelitian sebanyak 30 orang. Penentuan sampel dalam penelitian ini dengan menggunakan metode “ Total Sampling”. Dari hasil penelitian ini, terungkap bahwa : (1) Kompetensi Manajerial Kepala Sekolah berkontribusi secara positif dan signifikan terhadap ketersediaan sarana Labor IPA pada SMPN di Kota Sawahlunto, sebesar 27,1 %. (2) Peran Komite Sekolah berkontribusi secara positif dan signifikan terhadap ketersediaan sarana Labor IPA pada SMPN di Kota Sawahlunto, sebesar 26,2 %. (3) Kompetensi Manajerial Kepala Sekolah ( X1 ) dan variabel Peran Komite Sekolah (X2) berkontribusi secara positif dan signifikan terhadap ketersediaan sarana Labor IPA pada SMPN di Kota Sawahlunto, dan ketersediaan sarana Labor IPA pada SMPN di Kota Sawahlunto ditentukan oleh Kompetensi Manajerial Kepala Sekolah dan Peran Komite Sekolah secara bersama-sama sebesar 39,5 %.
Full Text:
Download Pdf (Bahasa Indonesia)References
Kep Mendiknas, Nomor 004/U/ 2002 tanggal 2 April 2002
Depdiknas,2002: 26
Ibrahim Bafadal. Tugas Pokok dan Fungsi Kepala Sekolah: Materi Peningkatan
Keterampilan Manajerial Kepala Sekolah.
Jakarta: Depdiknas. 2006.
Bedjo Sujanto, Manajemen Pendidikan Berbasis Sekolah; Model Pengelolaan
Sekolah Di Era Otonomi, Sagung Seto, Jakarta, Cet. 1, 2007
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia.
Balai Pustaka, Jakarta, 1996
Sudarmanto, Kinerja dan Pengembangan Kompetensi SDM , Jogjakarta,
Pustaka Pelajar, 2009
Basilius Redan Musamus Merauke, Pengaruh Keterampilan manajerial Kepala
Sekolah dan status sosial guru terhadap kinerja guru SMA Negeri I Merauke Papua, Jurnal Aplikasi Manajemen ,Vo. 8, No. 2, Mei 2010, hlm. 421-429: Mei 2010 : vol 8 : no. 2: 424
Wahjosumidjo, Kepemimpinan Kepala Sekolah Tinjauan Teoritik dan
Permasalahnnya, Jakarta:PT. Rajagrafindo Persada, 2002
Bedjo Sujanto, Manajemen Pendidikan Berbasis Sekolah; Model Pengelolaan
Sekolah Di Era Otonomi, Sagung Seto, Jakarta, Cet. 1, 2007
Nana Sujana, Ibrahim, Penelitian dan penilaian pendidikan Bandung : Sinar Baru
Algesindo, 2004
Nyoman Kertiasa, Laboratorium Sekolah dan Pengelolaannya, Bandung: Pudak
Scientific, 2006
Saleh H. Emha, dkk, Pedoman Penggunaan Laboratorium Sekolah, Bandung:
PT Remaja Rosdakarya, 2002
DOI: http://dx.doi.org/10.31958/jaf.v7i1.1645
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2019 Daswirman Daswirman
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
__________________________________________________________________________
Al-Fikrah: The Journal of Educational Management |
Creations are disseminated below Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial 4.0 Internasional.