Kecerdasan Emosi Siswa serta Implikasinya terhadap Layanan Bimbingan dan Konseling

Afdol Zikkri, Annisa Fathul Khoiryah, Tiara Amelisa Putri, Windi Alivia, Windy Azzahra, Rafsel Tas'adi, Fadhilah Syafwar

Abstract


Kecerdasan emosional merupakan aspek penting dari kesuksesan siswa dalam belajar di sekolah. Kecerdasan emosional terdiri dari kemampuan siswa untuk mengenali emosi diri, mengelola emosi diri, memotivasi diri sendiri, mengenali emosi orang lain dan kemampuan untuk membina hubungan dengan orang lain. Fenomena yang terjadi di lapangan masih banyak siswa yang tidak dapat bersikap dan bertindak dengan bijaksana akibat ketidakmampuan mengelola emosi. Artikel ini bertujuan mengekplorasi atau menganalisis tentang kecerdasan emosional dan implikasi terhadap layanan bimbingan dan konseling. Metode penelitian menggunakan studi kepustakaan. Analisis data dengan cara review literature terkait dengan teori-teori atau hasil penelitian tentang kecerdasan emosi dan implikasi dalam pelayanan bimbingan dan konseling. Temuan penelitian kecerdasan emosional merupakan aspek terpenting yang harus ada dalam diri seseorang untuk kesuksesan kehidupan selain aspek lainnya seperti Intelligence Quotient (IQ), Spritual Quotient (SQ), Adversity Quotient (AQ) dan lain sebagainya. Bimbingan dan konseling sangat berperan penting dalam meningkatkan sikap, perilaku dan keterampilan positif terutama kecerdasan emosional melalui layanan klasikal, individual atau kelompok.

Full Text:

PDF

References


Arafa, S., Mursalim, M., & Ihsan, I. (2022). Pengaruh Kecerdasan Emosional terhadap Prestasi Belajar Siswa SD Negeri 26 Kota Sorong. Jurnal Papeda: Jurnal Publikasi Pendidikan Dasar, 4(1), 47–54. https://doi.org/10.36232/jurnalpendidikandasar.v4i1.2061

Bariyyah, K., & Latifah, L. (2019). Kecerdasan Emosi Siswa Ditinjau dari Jenis Kelamin dan Jenjang Kelas. JPGI (Jurnal Penelitian Guru Indonesia), 4(2), 68. https://doi.org/10.29210/02379jpgi0005

Coetzee, M., & Harry, N. (2014). Emotional intelligence as a predictor of employees’ career adaptability. Journal of Vocational Behavior, 84(1), 90–97. https://doi.org/10.1016/j.jvb.2013.09.001

Melka, F. D., Ahmad, R., Firman, F., Syukur, Y., Sukmawati, I., & Handayani, P. G. (2018). Hubungan Kecerdasan Emosional dengan Penerimaan Teman Sebaya serta Implikasinya dalam Bimbingan dan Konseling. Jurnal Neo Konseling, 1–7.

Fauzi, T., & Sari, S. P. (2018). Kemampuan Mengendalikan Emosi pada Siswa dan Implikasinya terhadap Bimbingan dan Konseling. Prosiding Dosen Universitas PGRI Palembang Edisi 16, 1–10. https://jurnal.univpgri-palembang.ac.id/index.php/prosiding/article/view/1497/1303palembang.ac.id/index.php/prosiding/article/view/1497

Goleman, D., & Boyatzis, R. (2017). Emotional intelligence has 12 elements. Which do you need to work on. Harvard Business Review, 84, 1–5.

Hariko, R. (2016). Ilmu Bimbingan dan Konseling, Nilai dan Kesejahteraan Individu: Studi Literatur. Jurnal Konseling dan Pendidikan, 4(2), 118–123. https://doi.org/10.29210/116000

Herlinda, D., Wasidi, W., & Sulian, I. (2018). Hubungan Kecerdasan Emosi dengan Kemampuan Bersosialisasi Siswa di Lingkungan Sekolah Kelas VII SMP Negeri 03 Mukomuko. Consilia : Jurnal Ilmiah Bimbingan Dan Konseling, 1(3), 50–58. https://doi.org/10.33369/consilia.1.3.50-58

Illahi, U., Neviyarni, N., Said, A., & Ardi, Z. (2018). Hubungan antara Kecerdasan Emosi dengan Perilaku Agresif Remaja dan Implikasinya dalam Bimbingan dan Konseling. JRTI (Jurnal Riset Tindakan Indonesia), 3(2), 68. https://doi.org/10.29210/3003244000

Lestari, D. P., Sofah, R., & Putri, R. M. (2019). Tingkat Kecerdasan Emosi Peserta Didik Kelas XI di SMA Negeri 15 Palembang. Jurnal Konseling Komprehensif: Kajian Teori Dan Praktik Bimbingan Dan Konseling, 6(1), 11–20. https://doi.org/10.36706/jkk.v6i1.8498

Lestari, I. (2012). Pengembangan Model Bimbingan Kelompok dengan Teknik Simulasi untuk Meningkatkan Kecerdasan Emosi Siswa. Jurnal Bimbingan Konseling, 1(2), 1–7. https://doi.org/10.15294/JUBK.V1I2.685

Maiseptian, F., & Dewita, E. (2019). Gambaran Kecerdasan Emosional Mahasiswa serta Implikasinya dalam Layanan Bimbingan dan Konseling. Al Irsyad: Jurnal Bimbingan Konseling Islam, 3(2), 55–63.

Marisa, C. (2015). Pengaruh Layanan Konseling dan Kecerdasan Emosional Siswa terhadap Prestasi Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial. Sosio-E-Kons, 7(3), 188–190. http://dx.doi.org/10.30998/sosioekons.v7i3.694

Monalisa, M., Daharnis, D., & Syahniar, S. (2016). Kontribusi Kecerdasan Emosional dan Persepsi Sosial terhadap Interaksi Sosial Mahasiswa serta Implikasinya dalam Bimbingan dan Konseling. JPPI (Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia), 2(2), 1–10. https://doi.org/10.29210/02016143

Nisa, W., & Muhid, A. (2022). Peran Layanan Bimbingan dan Konseling Kelompok dengan Teknik Role Playing dalam Meningkatkan Kecerdasan Emosional : Literature Review. SHINE: Jurnal Bimbingan dan Konseling. 3(1), 1–13.

Permendikbud Nomor 111 Tahun 2014 tentang Bimbingan dan Konseling pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah. Jakarta; Kemendikbud RI.

Pohan, R. A., & Sahputra, D. (2020). Kecerdasan Emosi Mahasiswi Bercadar serta Implikasinya bagi Pelayanan Bimbingan dan Konseling di Perguruan Tinggi. ENLIGHTEN (Jurnal Bimbingan Dan Konseling Islam), 3(1), 1–9. https://doi.org/10.32505/enlighten.v3i1.1582

Pohan, R. A., Sahputra, D., & Zahra, M. T. (2018). Kontribusi Kecerdasan Emosi terhadap Kegiatan Merespon dalam Pembelajaran serta Impilkasinya dalam Bimbingan dan Konseling. Prosiding Seminar Nasional Hasil Penelitian, 1(1), 273–280.

Sahputra, D. (2018). Komunikasi Interpersonal pada Siswa serta Implikasinya dalam Pelayanan Bimbingan dan Konseling. Jurnal Wahana Konseling, 1(2), 14–21. https://doi.org/10.31851/juang.v1i2.2088

Sahputra, D., Syahniar, S., & Marjohan, M. (2016). Kontribusi Kepercayaan Diri dan Kecerdasan Emosi terhadap Komunikasi Interpersonal Siswa serta Implikasinya dalam Pelayanan Bimbingan dan Konseling. Konselor, 5(3), 182–193. https://doi.org/10.24036/02016536554-0-00

Agustin, D. S. Y., Suarmini, N. W., & Prabowo, S. (2015). Peran Keluarga Sangat Penting dalam Pendidikan Mental, Karakter Anak serta Budi Pekerti Anak. Jurnal Sosial Humaniora, 8(1), 46–54. https://doi.org/10.12962/j24433527.v8i1.1241

Setiawan, A. (2019). Hubungan Layanan Bimbingan Kelompok dengan Kecerdasan Emosional Siswa Kelas VII di SMP PGRI Kasihan Tahun Ajaran 2017/2018. Universitas PGRI Yogyakarta, 1–7.

Solihatun, S. (2019). Gambaran Kebiasaan Belajar Siswa serta Implikasinya terhadap Pelayanan Bimbingan dan Konseling. Biblio Couns : Jurnal Kajian Konseling Dan Pendidikan, 2(1), 41–46. https://doi.org/10.30596/bibliocouns.v2i1.2278

Ardianie, S., & Hapsari, E. W. (2012). Kecerdasan Emosi dengan Prestasi Belajar Siswa Tunarungu di SMPLB Karya Mulia. Experientia : Jurnal Psikologi Indonesia, 1(1), 16–26.

Sugara, G. S. (2014). Penggunaan Konseling Ego State untuk Mengelola Kemarahan (Penelitian Single Subject pada Siswa Kelas XI SMK Profita Bandung Tahun Ajaran 2013/2014). Thesis. Universitas Pendidikan Indonesia.

Susanto, A. (2018). Bimbingan dan Konseling di Sekolah. Konsep,Teori, dan Aplikasinya. Jakarta: Kencana.

Tutik, L. (2020). Pengaruh Pola Asuh Orang Tua dan Gaya Belajar terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas IV SDN Kebonsari 3 Kota Malang. Prosiding Seminar Nasional PGSD UNIKAMA, 4(1), 501–510.

Ulhaq, Z. S., & Rahmayanti. (2020). Panduan Penulisan Skripsi Literatur Review. Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


___________________________________________________________________________