PEMAHAMAN PARA SUAMI TERHADAP KONSEKUENSI SIGHAT TAKLIK TALAK (Studi Kasus di Desa Pematang Sungai Baru Kecamatan Tanjung Balai Kabupaten Asahan)
Abstract
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Amiur Nuruddin, A. A. T. (2014). Hukum Perdata Islam Di Indonesia. Jakarta: Kencana.
Basyir, A. A. (2000). Hukum Perkawinan Islam. UII Press Yogyakarta.
Damanhuri. (2012). Segi-Segi Hukum Perjanjian Perkawinan Harta Bersama. Bandung: Mandar Maju.
Ester, dkk. (2015). Statistik Daerah kecamatan Tanjung Balai Asahan 2015. Badan Pusat Statistik (BPS) kecamatan Tanjung Balai Kab. Asahan.
Fauza, N. M. A. (2020). Perjanjian Perkawinan dalam Menjamin Hak-Hak Perempuan. Al-Manhaj: Joural Of Indonesian Islamic Family Law, 2 (1).
Harahap, P. (2014). Hukum Islam di Indonesia. Bandung: Citapustaka Media.
Haris, S. (2013). Kedudukan Taklik Talak Dalam Perkawinan Islam Ditinjau Dari Hukum Perjanjian. Arena Hukum, 6(3), 336–359. https://doi.org/10.21776/ub.arenahukum.2013.00603.3
Harizon, S. D. (2017). Faktor penyebab keengganan isteri mengajukan gugat cerai terhadap suami yang melanggar sighat taklik talak di kecamatan kaur selatan kabupaten kaur, 2(1), 19–30.
Hasanuddin. (2016). Kedudukan Taklik Talak dalam Perkawinan Ditinjau dari Hukum Islam dan Hukum Positif Hasanudin Program Pascasarjana. Medina-Te, 14(1), 45–60.
Hidayat, Q. (2002). Pranata Sosial di Indonesia, Pergulatan Sosial Politik, Hukum dan Pendidikan. Bandung: Logos Wacana Ilmu.
Huda, N. dan M. C. (2019). Urgensi Sighat Taklik Talak Dalam Perkawinan Sebagai Upaya Perlindungan Hukum Bagi Perempuan Perspektif Maqasid Syari’ah. Jurnal Mahkamah, 4(2), 163–178.
Moleong, L. J. (2002). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Rosda Karya.
Manan, A. (2005). Penerapan Hukum Acara Perdata di lingkungan Peradilan Agama. Jakarta: Kencana.
Munawwir, A.W. (2012). Kamus al-Munawwir Arab Indonesia Terlengkap. Surabaya: Pustaka Progresit.
Nastangin, M. C. H. (2019). Urgensi Sighat Taklik Talak dalam Perkawinan sebagai Upaya Perlindungan Hukum bagi Perempuan Perspektif Maqasid Syari’ah. Jurnal Mahkamah, 4 (2).
Nasution, K. (2008). Menjamin Hak Perempuan dengan Taklik Talak dan Perjanjian Perkawinan. Jurnal UNISIA, XXXI (70): 334-336.
Rasjid, S. (t.t). Fiqh Islam. Jakarta: Attahiriyah.
Saifullah, M. M. A. (2005). Hukum Islam; Solusi Permasalahan Keluarga, “Etiskah Taklik Talak dalam Nikah?”. Yogyakarta: UII Press Yogyakarta.
Sembiring, R. (2016). Hukum Keluarga. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.
Soemiyati. (2004). Hukum Perkawinan Islam dan Undang-undang Perkawinan. Yogyakarta: Liberti.
DOI: http://dx.doi.org/10.31958/juris.v20i1.2481
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2021 hamsah hudafi, Irwan .
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
Index By:
JURIS: Jurnal Ilmiah Syari'ah
ISSN 2580-2763 (online) and 1412-6109 (Print)
Published by Universitas Islam Negeri Mahmud Yunus Batusangkar
Email: juris@uinmybatusangkar.ac.id
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.