STUDI KOMPARATIF POLA PENGELOLAAN SEKOLAH ISLAM BERASRAMA ANTARA SMAIT IHSANUL FIKRI DAN SMAI AL AZHAR

Amin Maghfuri, Suwadi Suwadi

Abstract


Abstract: In recent years, many Islamic schools have started to innovate by offering a boarding component in their education system. This research intends to examine how the combination of schools and pesantren which is manifested in the form of an Islamic school with boarding system is managed and how the curriculum is implemented in this combination system. This research is a qualitative research that focuses on a comparative study between SMAIT Ihsanul Fikri Boarding School and SMAI Al Azhar Boarding School. The research data were collected using interview, observation and documentation techniques. By using descriptive analysis, the results of this study indicate that 1) The management pattern of islamic school with boarding systems in the two educational institutions shows differences, especially in the structural position of the person in charge of boarding schools as an element of boarding school institutions; 2) Curriculum implementation as a consequence of a combination of two systems in islamic school with boarding system is also different, one of which is more on systemic integration while the other is more on organic integration.

 

Abstrak: Dalam beberapa tahun terakhir, banyak sekolah-sekolah Islam yang mulai berinovasi dengan menawarkan komponen asrama dalam sistem pendidikannya. Penelitian ini hendak mengkaji bagaimana kombinasi sekolah dan pesantren yang termanifestasikan dalam bentuk sekolah berasrasma dikelola serta bagaimana penyelenggaraan kurikulum di dalam sistem kombinasi tersebut. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang berfokus pada studi komparasi antara SMAIT Ihsanul Fikri Boarding School dan SMAI Al Azhar Boarding School. Data penelitian dikumpulkan dengan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Dianalisis dengan pendektan analisi deskriptif, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1) pola pengelolaan kelembagaan sekolah berasrama pada dua lembaga pendidikan tersebut menunjukkan perbedaan, terutama pada posisi struktural penanggung jawab asrama sebagai unsur kelembagaan sekolah berasrama; 2) implementasi kurikulum sebagai konsekuensi kombinasi dua sistem dalam kelembagaan sekolah berasrama juga berbeda, satu diantaranya lebih pada integrasi sistemik sedangkan yang lain lebih pada integrasi organik.

Keywords


Islamic School, Boarding, Integration, Institutional Management

Full Text:

PDF (INDONESIA)

References


Agus, D. M. Q. (2013). Manajemen Pondok Pesantren Dalam Mengintegrasikan Kurikulum Pesantren Dengan Pendidikan Formal. Edu-Islamika2, 5(02).

Amrizal. (2011). Sekolah Versus Pesantren; Sebuah Perbandingan Menuju Format Baru Mainstream Lembaga Pendidikan Nasional Peniada Dikotomik. Jurnal Sosial Budaya, 8(01), 114–131.

Arifin, Z. (2012). Pengembangan Manajemen Mutu Kurikulum Pendidikan Islam. Yogyakarta: Diva Press.

Azra, A. (2000). Pendidikan Islam Tradisional dan Modernisasi Menuju Milinium Baru (II). Jakarta: Logos.

Azra, A. (2015). Genealogy of Indonesian Islamic Education: Roles in The Modernization of Muslim Society. Heritage of Nusantara; International Journal of Religious Literature and Heritage, 4(1).

Fauzan, F. (2017). Urgensi Kurikulum Integrasi di Pondok Pesantren dalam Membentuk Manusia Berkualitas. Fikrotuna, 6(2), 600–617. https://doi.org/10.32806/jf.v6i2.3097

Hasan, N. (2009). Islamizing Formal Education: Integrated Islamic School and a New Trend in Formal Education Institution in Indonesia (No. 172). Singapore.

Hefner, R. W. (2009). Islamic School, Social Movement, and Democracy in Indonesia. In R. W. Hefener (Ed.), Making Modern Muslims; The Politics of Education in Southeast Asia. Hawai: University of Hawai’i Press.

Idi, A. (2007). Pengembangan Kurikulum; Teori dan Praktik. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Khojir, K. (2020). Moderasi Pendidikan Pesantren Di Kalimantan Timur. Ta’dib, 23(1), 95–106. https://doi.org/10.31958/jt.v23i1.1945

Kosim, M. (2006). Pendidikan Agama Islam di Sekolah Umum (Perspektif Sosio-Politik-Historis). Tadris, 1(2), 119–137.

Lukens-Bull, R. (2005). A Peaceful Jihad; Negotiating Identity and Modernity in Muslim Java. England: PALGRAVE MACMILLAN.

Magdalena. (2013). Pendidikan Agama Islam di Sekolah Umum. Ta’allum, 01(2), 119–132.

Maghfuri, A., & Rasmuin. (2019). Dinamika Kurikulum Madrasah Berbasis Pesantren Pada Abad Ke 20 (Analisis Historis Implementasi Kurikulum Madrasah). Tadbir; Jurnal Studi Manajemen Pendidikan, 3(1), 1–16.

Maksudin. (2012). Sistem Boarding School SMP Islam Terpadu Abu Bakar Yogyakarta (Transformasi dan Humanisme Religius). Cakrawala Pendidikan2, 31(1), 38–54. https://doi.org/10.1177/030857590703100114

Maksum. (1999). Madrasah: Sejarah dan Perkembangannya. Jakarta: Logos Wacana Ilmu.

Miles, M. B., & Huberman, A. M. (1992). Analisis Data Kualitatif: Buku Sumber Tentang Metode-Metode Baru. Jakarta: UI Press.

Muhdi, A. A. (2018). Management Of Integrated Education Between Pesantren And Campus In Improving The Quality Of Graduates ( Multisites Study In Ma’Had Dalwa Bangil And Pondok Ngalah Purwosari Pasuruan East-Java ). Didaktika Religia, 6(1), 167–190.

Munir. (2008). Kurikulum Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi. Bandung: Alfabeta.

Saepudin, J. (2019). Pendidikan Agama Islam Pada Sekolah Berbasis Pesantren: Studi Kasus Pada SMP Al Muttaqin Kota Tasikmalaya. EDUKASI: Jurnal Penelitian Pendidikan Agama Dan Keagamaan, 17(2), 172–187.

Sudaryono. (2014). Educational Reasearch Methodology. Jakarta: Lentera Ilmu Cendekia.

Suyatno. (2013). Sekolah Islam Terpadu; Filsafat , Ideologi , dan Tren Baru Pendidikan Islam di Indonesia. Jurnal Pendidikan Islam, II(2), 355–378.

Syarif, M. (2013). Teori dan Model Pengembangan Kelembagaan Pendidikan Tinggi Islam. Media Akademika, 28(3), 333–362.

Tan, C. (2014). Educative Tradition and Islamic Schools in Indonesia. Journal of Arabic and Islamic Studies, 14, 47–62.

Thohir, K. (2017). Kurikulum Dan Sistem Pembelajaran Pondok Pesantren Salafi Di Kecamatan Kresek Kabupaten Tangerang Provinsi Banten. Jurnal Analytica Islamica, 6(1), 11–21.

Yasmadi. (2002). Modernisasi Pesantren: Kritik Nurcholish Madjid Terhadap Pendidikan Islam Tradisional. Jakarta: Ciputat Press.

Zainudin. (2017). Tradisi Keilmuan Dalam Dunia Pesantren dan Pendidikan Formal. Schemata, 6, 81–92.

Zulfatun, S., & Arifin, Z. (2017). Implementasi Pengembangan Kurikulum di SMP Muhammadiyah Boarding School (MBS) Yogyakarta. Tadris, 12(1), 85.




DOI: http://dx.doi.org/10.31958/jt.v23i2.2369

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Amin Maghfuri; Suwadi

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

TA'DIB with registered number e-ISSN: 2580-2771, p-ISSN: 1410-8208 have been indexed on:

 

Ta'dib Visitor

Lisensi Creative Commons
Journal Ta'dib distribute under Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial 4.0 Internasional.


Contact us: Ta'dib; Address: FTIK, Universitas Islam Negeri Mahmud Yunus Batusangkar; Jl. Sudirman No. 137 Lima Kaum Batusangkar, Tanah Datar, Sumatera Barat, Indonesia. Email: takdib@uinmybatusangkar.ac.id